Rabu, 06 Maret 2019

AMALAN DI BULAN RAJAB

AMALAN PUASA SUNNAH DI BULAN RAJAB


Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Pada dasarnya kita sebagai umat islam sudah mengetahui bahwa bulan rajab adalah bulan yang di hormati oleh orang islam. Banyak cara umat islam dalam menghormati bulan rajab, yaitu dengan memperbanyak berdzikir, memperbanyak sedekah dan juga banyak yang melakukan sunnah puasa.

Pada prinsipnya puasa sunah di anjurkan untuk dilaksanakan sebanyak mungkin mengingat puasa adalah salah satu cara untuk menjadikan badan jasmani dan rohani kita sehat. Banyak hadist yang menerangkan tentang puasa sunnah bulan rajab, berikut hadist nya

Abu Bakar bin M Al-Hishni dalam karyanya Kifayatul Akhyar menyebutkan.

يستحب الإكثار من صوم التطوع. وهل يكره صوم الدهر؟ قال البغوي: نعم. وقال الغزالي: هو مسنون. وقال الأكثرون: إن خاف منه ضررا أو فوت حق كره، وإلا فلا

Dianjurkan sekali memperbanyak puasa sunah. Timbul pertanyaan, apakah makruh puasa sepanjang masa? Imam Baghowi berpendapat, makruh. Sementara Imam Ghozali mengatakan, itu justru disunahkan. Sedangkan mayoritas ulama menjelaskan, selagi khawatir akan mudharat tertentu atau melalaikan kewajiban karenanya, maka puasa sepanjang masa hukumnya makruh. Tetapi jika tidak membawa akibat-akibat tertentu, maka tidak makruh.



Di samping anjuran puasa sebanyak mungkin mengingat besarnya keutamaan ibadah jenis ini, Rasulullah SAW menekankan agar umatnya tidak melewatkan kesempatan puasa pada bulan-bulan Haram (mulia) sebagai kesempatan emas.

Syekh Yahya Abu Zakariya Al-Anshori dalam Tahrir Tanqihil Lubab mengatakan sebagai berikut.

وللأمر بصومها في خبر أبي داود وغيره وأفضلها المحرم لخبر مسلم: افضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

Perintah berpuasa di bulan mulia tertera pada hadits yang diriwayatkan Imam Abu Dawud dan imam lainnya. Dan yang paling utama dari semua bulan itu adalah Muharram seperti hadits riwayat Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa paling afdhal setelah Ramadhan itu dikerjakan pada bulan Muharram.”

Adapun perihal bulan-bulan mulia ini, ada baiknya kita mengamati keterangan Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu‘in berikut ini.

أفضل الشهور للصوم بعد رمضان الأشهر الحرم. وأفضلها المحرم، ثم رجب، ثم الحجة، ثم القعدة، ثم شهر شعبان.

Bulan paling utama untuk ibadah puasa setelah Ramadhan ialah bulan-bulan yang dimuliakan Allah dan Rasulnya. Yang paling utama ialah Muharram, kemudian Rajab, lalu Dzulhijjah, terus Dzulqa‘dah, terakhir bulan Sya‘ban.

Puasa yang lebih utama setelah puasa Ramadhan, jelas puasa di bulan Muharram. Tetapi mana yang lebih utama setelah Muharram, ulama berbeda pendapat. Sebagian ulama mengatakan bulan Sya’ban jatuh setelah Muharram. Sementara Imam Royani memilih Rajab berada di posisi ketiga setelah Ramadhan dan Muharram. Keterangan ini dikutip dari Kifayatul Akhyar. Pendapat Imam Royani sejurus dengan keterangan sebelumnya di Fathul Mu‘in
.


Dalam I‘anatut Tholibin, Sayid Bakri bin M Sayid Syatho Dimyathi mengemukakan sejumlah catatan soal Rajab sebagai salah satu bulan mulia di sisi Allah dan Rasulnya.


ثم رجب هو مشتق من الترجيب، وهو التعظيم لأن العرب كانت تعظمه زيادة على غيره. ويسمى الأصب لانصباب الخير فيه. والأصم لعدم سماع قعقعة السلاح فيه. ويسمى رجم ـ بالميم ـ لرجم الأعداء والشياطين فيه حتى لا يؤذوا الأولياء والصالحين

“Rajab" merupakan derivasi dari kata “tarjib” yang berarti memuliakan. Masyarakat Arab zaman dahulu memuliakan Rajab melebihi bulan lainnya. Rajab biasa juga disebut “Al-Ashobb” karena derasnya tetesan kebaikan pada bulan ini. Ia bisa juga dipanggil “Al-Ashomm” karena tidak terdengar gemerincing senjata untuk berkelahi pada bulan ini. Boleh jadi juga disebut “Rajam” karena musuh dan setan-setan itu dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti para wali dan orang-orang saleh.




Dan tidak lupa juga yang mau mendonasikan rezeki nya bisa melalui

Saluran Donasi :

Bagi Bapak/Ibu/Sdr/Sdri  yang mulia, tersedia beberapa macam bentuk bantuan yang dapat diberikan untuk kegiatan Yayasan Insan Cemerlang seperti di bawah ini. 
  • Pembangunan gedung ruang kelas dan kantor. 
  • Uang tunai
  • Bea siswa
  • Barang keperluan/sarana kegiatan
  • Al Qur’an, tafsir qur’an, kamus, ensiklopedi, buku-buku pengetahuan
  • Program/keahlian untuk peserta didik maupun peningkatan kemampuan pengurus dan pengasuh
  • Referensi ke lembaga/perusahaan pemberi donasi, corporate social responsibility (CSR), community development (comdev), dan sejenisnya.
  • Lainnya yang berguna bagi tumbuh kembang anak didik serta pemberdayaan pemuda dan masyarakat

Cara pemberian bantuan :
  • Datang langsung ke alamat :

    Dukuh Kemaron Desa Jatisawit/Negaradaha RT 05/RW 08, Kec. Bumiayu, Kab.
    Brebes Jawa Tengah, Kode Pos 52273
  • Hubungi Contact Person :

    Edy 082180579976 (mobile), 081905978575 (mobile/WA)
    Jafar 082137897277 (mobile) Yana 08123425003 (mobile/WA) Susilo 081367679699 (mobile) Ari 085647623414 (mobile) atau pengurus lainnya.
  • Transfer via rekening bank (sesudah transfer harap konfirmasi ke contact person):

    1. BRI no : 3686-01-019139-53-0 an Rumah Quran Al Bayan
    2. Bank Mandiri no : 139-00-1741427-1 an Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Insan Cemerlang
    3. BMI no : 5180005208 an Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Sumberdaya Insan Cemerlang


Semoga bermanfaat dan berkah buat kita semua yang membacanya..

Terimakasih 

Wassalamualaikum Warohmatullohi Wbarokatuh

sumber hadist http://www.nu.or.id/post/read/51751/hukum-puasa-rajab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

QURBAN BERKAH UNTUK MASYARAKAT

QURBAN BERSAMA MASYARAKAT Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Menyambut Hari Raya Idul Adha tahun 1440 H, Yayasan In...